dan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.
Kedatangan Jepang Ke
Indonesia
• Tanggal 11 Maret 1942, Jepang
mendarat di Indonesia dan menguasai daerah Tarakan, Balikpapan, Samarinda,
Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Makasar, Minahasa, Bali, dan Ambon
• Tujuan penguasaannya adalah mengepung kekuatan Belanda
• Gerakan invasi diikuti dengan
propaganda “Gerakan Tiga A”
- Nippon Cahaya Asia
- Nippon Pelindung Asia
- Nippon Pemimpin Asia
Latar Belakang
Kedatangan Jepang Ke Indonesia
• Perubahan
besar-besaran pada masa Tenno Meiji, Jepang berubah menjadi negara imperialis
• Imperialis
Hakko-ichi-u, Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai kesatuan wilayah dibawah
pimpinan Jepang
• Indonesia
dijadikan sebagai sumber bahan mentah
• Sentimen
terhadap imperialisme Barat di kawasan Asia memicu Jepang untuk segera
menduduki Indonesia yg dikuasai Belanda
Usaha Jepang Agar
diterima Rakyat Indonesia
• Memberikan
kredit kepada pedagang kecil
• Menganjurkan
kepada pemuda indonesia untuk melakukan studi ke Jepang
• Mendirikan
mesjid di Jepang untuk menarik simpati masyarakat Islam
• Mempengaruhi
pers Indonesia dengan jalan mengundang wartawan indonesia ke Jepang
1. Bidang Politik
- Semua organisasi pergerakan nasional tidak diperbolehkan ada, kecuali bersifat membantu Jepang
- Semua kegiatan ditujukan untuk membantu kemenangan Jepang dalam perang
- Mengizinkan bendera merah putih dikibarkan di samping bendera Jepang
- Melarang menggunakan bahasa Belanda
- Mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia
- Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Struktur ekonomi Indonesia rusak
- Jepang menguasai beberapa perusahaan vital, seperti pertambangan, listrik, dan telekomunikasi
- Penyerahan hasil panen rakyat dengan sistem 60% : 40%
- Rakyat indonesia kekurangan sandang dan pangan yang bergizi
- Penerapan sistem ekonomi autarki yaitu setiap daerah harus mencukupi kebutuhan sendiri dan harus menunjang kebutuhan perang
- Untuk membangun fasilitas perang, Jepang melakukan kerja paksa yaitu Romusha
- Kinrohosi yaitu mengerahan tenaga kerja sukarela. Seperti pengerjaan perbaikan jalan, saluran air. Romushaà pekerjaan untuk kepentingan militer, lapangan terbang darurat, jalan dan jembatan
- Tonarigumi adalah organisasi sosial yang efektif untuk mengerahkan tenaga rakyat serta pengawasan terhadapnya
- Adanya tindakan asusila yang dilakukan tentara jepang kepada perempuan Indonesia (jungun ianfu)
- Status sosial masyarakat Indonesia naik setingkat
• Seikerei
yaitu penghormatan kepada kaisar Jepang yang dianggap sebagai keturunan Dewa
matahari dengan cara menghadap ke arah Tokyo (matahari terbit) dengan
membungkukkan badan
• Bahasa
Indonesia diperbolehkan sebagai bahasa pengantar dan bahasa resmi
• Kewajiban
menggunakan tahun Jepang (Showa)
• Perayaan
hari lahirnya Kaisar Hirohito (Tencosestu)
• Kewajiban
menggunakan waktu Tokyo
5. Bidang Pendidikan
• Pendidikan mengalami kemunduran
sehingga peningkatan jumlah buta huruf
• Jumlah sekolah menurun drastis
• Beberapa kegiatan pendidikan di
perguruan tinggi sempat diberhentikan
• Prose indoktrinasi “Hakko I Chiu”
(delapan benang merah dalam satu atap) yang intinya menerapkan lingkungan yang
didominasi dengan pengaruh Jepang
6. Bidang Militer
• Membentuk
Seinenden (Barisan Pemuda)
• Membentuk
Keibodan (Barisan Pembantu
Polisi)
• Membentuk
Fujinkai (Barisan Wanita)
• Membentuk
Heiho (pembantu prajurit
Jepang)
• Membentuk
Peta (pembela tanah air)
Organisasi Yang
dibentuk Jepang di Indonesia
- Gerakan 3A
Gerakan 3A
dibentuk pada bulan Maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsudin, gerakan 3A
berdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asua, Nippon Pemimpin Asia
- Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)
Pada
tanggal 1 Maret 1943 Jepang membentuk PUTERA, gerakan ini dipimpin oleh tokoh 4
serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H Mas
Mansyur
- Jawa Hokokai
Tugas Jawa
Hokokai antara lain mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak
dan menanamkan jarak sebagai bahan baku pelumas untuk Jepang
Perlawanan Rakyat
Indonesia pada masa pendudukan Jepang
1. Perlawanan dengan strategi kooperasi
Perlawanan dengan strategi kooperasi muncul disebabkan
jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional. Adapun bentuk
perjuangan bangsa Indonesia dengan strategi kooperasi dilakukan melalui
organisasi :
- Putera (Pusat tenaga rakyat)
- Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian jawa)
- Majelis islam a’la Indonesia (MIAI) dan Masyumi
- Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)
- BPUPKI dan PPKI
Gerakan illegal ini dipelopori oleh mereka yang tidak setuju
dengan gerakan kooperasi. Mereke memilih berrjuang secara sembunyi – sembunyi
melawan Jepang. Gerakan illegal ini terdiri dari beberapa kelompok antara lain
:
• Kelompok
Sutan Syahrir
• Kelompok
Sukarni
• Kelompok
Kaigun
• Kelompok
Pemuda Menteng
• Kelompok
Amir Syarifudin
• Kelompok
Mahasiswa
3. Perlawanan bersenjata
Munculnya perlawanan bersenjata terhadap jepang pada umumnya
disebabkan oleh perlakuan kejam pemerintah Jepang terhadap bangsa Indonesia
baik melalui Romusha, Wajib Militer, maupun penyerahan hasil bumi secara paksa,
antara lain
- Perlawanan Cot Plieng, Aceh pada tanggal 10 November 1942 yang dipimpin Tengku Abdul Jalil
- Perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat pada tanggal 25 Februari 1944 yang dipimpin K.H. Zainal Mustafa
- Perlawanan rakyat Indramayu, Jawa Barat pada bulan Juli 1944 yang dipimpin H. Madriyas
- Perlawanan PETA di Blitar pada tanggal 14 Februari 1945 yang dipimpin Supriyadi
1 komentar:
Click here for komentarIzinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.
Lebih dan kurang saya mohon maaf.
Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.
ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.
RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.
RABBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHAIRUL WAARITSIN.
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.
Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa
Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (QS. Al-Ahqaaf: 15)
Ya Allaah, terimalah amal saleh kami, ampunilah amal salah kami, mudahkanlah urusan kami, lindungilah kepentingan kami, ridhailah kegiatan kami, angkatlah derajat kami dan hilangkanlah masalah kami.
Ya Allaah, percepatlah kebangkitan INDONESIA. Pulihkanlah kejayaan INDONESIA, Lindungilah INDONESIA dari bencana.
Ya Allaah, jadikanlah INDONESIA baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.
Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.
Allaahummadfa’ ‘annal balaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a wasy-syadaa-ida walmihana maa zhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa haadzaa khaash-shataw wamin buldaanil muslimuuna ‘aammah.
Allaahumma ahlikil kafarata walmubtadi-‘ata walmusyrikuun, a’daa-aka a’daa-ad diin.
Allaahumma syatttit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum.
Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa.
——(doa khusus untuk SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG MENJADI KORBAN IMPERIALIS / KOLONIALIS 1511 – 1962 , semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka).
ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
———————
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.
Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.
HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal
mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.
Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.
Indra Ganie – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten
Pengunjung yang baik selalu Meninggalkan Komentar ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon