Pendudukan Jepang Di Indonesia

Pendudukan Jepang Di Indonesia

Pendudukan Jepang Di Indonesia - Masa pendudukan Jepang di Indonesia tidak berlangsung lama seperti penjajahan Belanda yang menjajah Indonesia selama 350 tahun, sedangkan Jepang hanya 3,5 tahun dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada 17 Agustus 1945 seiring dengan pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Presiden
dan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.



Kedatangan Jepang Ke Indonesia

       Tanggal 11 Maret 1942, Jepang mendarat di Indonesia dan menguasai daerah Tarakan, Balikpapan, Samarinda, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Makasar, Minahasa, Bali, dan Ambon

       Tujuan penguasaannya adalah mengepung kekuatan Belanda

       Gerakan invasi diikuti dengan propaganda “Gerakan Tiga A

Nippon Cahaya Asia

-  Nippon Pelindung Asia

Nippon Pemimpin Asia


Latar Belakang Kedatangan Jepang Ke Indonesia

       Perubahan besar-besaran pada masa Tenno Meiji, Jepang berubah menjadi negara imperialis

       Imperialis Hakko-ichi-u, Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai kesatuan wilayah dibawah pimpinan Jepang

       Indonesia dijadikan sebagai sumber bahan mentah

       Sentimen terhadap imperialisme Barat di kawasan Asia memicu Jepang untuk segera menduduki Indonesia yg dikuasai Belanda


Usaha Jepang Agar diterima Rakyat Indonesia

       Memberikan kredit kepada pedagang kecil

       Menganjurkan kepada pemuda indonesia untuk melakukan studi ke Jepang

       Mendirikan mesjid di Jepang untuk menarik simpati masyarakat Islam

       Mempengaruhi pers Indonesia dengan jalan mengundang wartawan indonesia ke Jepang


Kebijakan Pemerintah Jepang di Indonesia  
1. Bidang Politik
  • Semua organisasi pergerakan nasional tidak diperbolehkan ada, kecuali bersifat membantu Jepang
  • Semua kegiatan ditujukan untuk membantu kemenangan Jepang dalam perang
  • Mengizinkan bendera merah putih dikibarkan di samping bendera Jepang
  • Melarang menggunakan bahasa Belanda
  • Mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia
  • Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Bidang Ekonomi
  • Struktur ekonomi Indonesia rusak
  • Jepang menguasai beberapa perusahaan vital, seperti pertambangan, listrik, dan telekomunikasi
  • Penyerahan hasil panen rakyat dengan sistem 60% : 40%
  • Rakyat indonesia kekurangan sandang dan pangan yang bergizi
  • Penerapan sistem ekonomi autarki yaitu setiap daerah harus mencukupi kebutuhan sendiri dan harus menunjang kebutuhan perang
  • Untuk membangun fasilitas perang, Jepang melakukan kerja paksa yaitu Romusha
3. Bidang Sosial
  • Kinrohosi yaitu mengerahan tenaga kerja sukarela. Seperti pengerjaan perbaikan jalan, saluran air. Romushaà pekerjaan untuk kepentingan militer, lapangan terbang darurat, jalan dan jembatan
  • Tonarigumi adalah organisasi sosial yang efektif untuk mengerahkan tenaga rakyat serta pengawasan terhadapnya
  • Adanya tindakan asusila yang dilakukan tentara jepang kepada perempuan Indonesia (jungun ianfu)
  • Status sosial masyarakat Indonesia naik setingkat
4. Bidang Budaya
       Seikerei yaitu penghormatan kepada kaisar Jepang yang dianggap sebagai keturunan Dewa matahari dengan cara menghadap ke arah Tokyo (matahari terbit) dengan membungkukkan badan

       Bahasa Indonesia diperbolehkan sebagai bahasa pengantar dan bahasa resmi

       Kewajiban menggunakan tahun Jepang (Showa)

       Perayaan hari lahirnya Kaisar Hirohito (Tencosestu)

       Kewajiban menggunakan waktu Tokyo

5. Bidang Pendidikan
       Pendidikan mengalami kemunduran sehingga peningkatan jumlah buta huruf

       Jumlah sekolah menurun drastis

       Beberapa kegiatan pendidikan di perguruan tinggi sempat diberhentikan

       Prose indoktrinasi “Hakko I Chiu” (delapan benang merah dalam satu atap) yang intinya menerapkan lingkungan yang didominasi dengan pengaruh Jepang

6. Bidang Militer
       Membentuk Seinenden (Barisan Pemuda)

       Membentuk Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)

       Membentuk Fujinkai (Barisan Wanita)

       Membentuk Heiho (pembantu prajurit Jepang)

       Membentuk Peta (pembela tanah air)


Organisasi Yang dibentuk Jepang di Indonesia

  • Gerakan 3A

Gerakan 3A dibentuk pada bulan Maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsudin, gerakan 3A berdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asua, Nippon Pemimpin Asia

  •  Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)

Pada tanggal 1 Maret 1943 Jepang membentuk PUTERA, gerakan ini dipimpin oleh tokoh 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H Mas Mansyur

  • Jawa Hokokai

Tugas Jawa Hokokai antara lain mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak dan menanamkan jarak sebagai bahan baku pelumas untuk Jepang


Perlawanan Rakyat Indonesia pada masa pendudukan Jepang
1. Perlawanan dengan strategi kooperasi
Perlawanan dengan strategi kooperasi muncul disebabkan jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional. Adapun bentuk perjuangan bangsa Indonesia dengan strategi kooperasi dilakukan melalui organisasi :

  • Putera (Pusat tenaga rakyat)
  • Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian jawa)
  • Majelis islam a’la Indonesia (MIAI) dan Masyumi
  • Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)
  • BPUPKI dan PPKI
2. Perlawanan dengan strategi gerakan di bawah tanah (illegal)
Gerakan illegal ini dipelopori oleh mereka yang tidak setuju dengan gerakan kooperasi. Mereke memilih berrjuang secara sembunyi – sembunyi melawan Jepang. Gerakan illegal ini terdiri dari beberapa kelompok antara lain :

       Kelompok Sutan Syahrir

       Kelompok Sukarni

       Kelompok Kaigun

       Kelompok Pemuda Menteng

       Kelompok Amir Syarifudin

       Kelompok Mahasiswa

3. Perlawanan bersenjata
Munculnya perlawanan bersenjata terhadap jepang pada umumnya disebabkan oleh perlakuan kejam pemerintah Jepang terhadap bangsa Indonesia baik melalui Romusha, Wajib Militer, maupun penyerahan hasil bumi secara paksa, antara lain

  • Perlawanan Cot Plieng, Aceh pada tanggal 10 November 1942 yang dipimpin Tengku Abdul Jalil
  •  Perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat pada tanggal 25 Februari 1944 yang dipimpin K.H. Zainal Mustafa
  • Perlawanan rakyat Indramayu, Jawa Barat pada bulan Juli 1944 yang dipimpin H. Madriyas
  •  Perlawanan PETA di Blitar pada tanggal 14 Februari 1945 yang dipimpin Supriyadi
Sekian postingan saya tentang Pendudukan Jepang Di Indonesia.Semoga Bermanfaat.

Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Anonymous
admin
22 May 2015 at 13:28 ×

Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.

Lebih dan kurang saya mohon maaf.

Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah

A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin

Aamiin

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.

Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.

ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.

RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.

RABBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHAIRUL WAARITSIN.

Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.

Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa

Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (QS. Al-Ahqaaf: 15)

Ya Allaah, terimalah amal saleh kami, ampunilah amal salah kami, mudahkanlah urusan kami, lindungilah kepentingan kami, ridhailah kegiatan kami, angkatlah derajat kami dan hilangkanlah masalah kami.

Ya Allaah, percepatlah kebangkitan INDONESIA. Pulihkanlah kejayaan INDONESIA, Lindungilah INDONESIA dari bencana.

Ya Allaah, jadikanlah INDONESIA baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur.

Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.

Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.

Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.

Allaahummadfa’ ‘annal balaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a wasy-syadaa-ida walmihana maa zhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa haadzaa khaash-shataw wamin buldaanil muslimuuna ‘aammah.

Allaahumma ahlikil kafarata walmubtadi-‘ata walmusyrikuun, a’daa-aka a’daa-ad diin.

Allaahumma syatttit syamlahum wa faariq jam-‘ahum, wazalzil aqdaamahum.

Allaahumma adkhilnii mudkhala shidqiw wa-akhrijnii mukhraja shidqiw waj-‘al lii milladunka sulthaanan nashiiraa.

——(doa khusus untuk SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG MENJADI KORBAN IMPERIALIS / KOLONIALIS 1511 – 1962 , semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka).

ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
———————

Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.

Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.

HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.

Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal
mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.

Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.


Indra Ganie – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten

Congrats bro Anonymous you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Pengunjung yang baik selalu Meninggalkan Komentar ^^ ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment